memphisgundown.org

memphisgundown.org – Ambon kini mendapatkan sekitar 50% pasokan listriknya dari PLN Indonesia Power (PLN IP), termasuk melalui inovasi pembangkit listrik terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 yang berkapasitas 60 Megawatt (MW).

Peningkatan Keandalan dan Kemandirian Energi
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, mengungkapkan bahwa BMPP Nusantara 1 memainkan peran krusial dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Ambon dan Maluku serta mendukung inisiatif kemandirian energi di wilayah Indonesia Timur. “Dengan memasuki fase Commercial Operation Date (COD), BMPP Nusantara 1 kini menjadi tulang punggung pasokan listrik di Ambon, memperkuat infrastruktur energi sebagai bagian dari Program Strategis Nasional dan menjadi pembangkit listrik terapung pertama yang dirancang oleh anak bangsa,” ungkap Edwin dalam rilisnya pada tanggal 15 Juni 2024.

Peran Vital dalam Sistem Kelistrikan Ambon
Awat Tuhuloula, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, menambahkan bahwa BMPP Nusantara 1 adalah komponen utama dalam sistem kelistrikan di Ambon. “Proyek ini, yang dimulai pada 2021, tidak hanya memperkuat sistem listrik lokal tetapi juga diharapkan dapat menjadi pemimpin untuk proyek-proyek BMPP berikutnya seperti Nusantara 2, 3, dan lainnya,” kata Awat.

Integrasi Digitalisasi Pembangkit
PLN IP juga telah menerapkan inovasi melalui sistem digitalisasi pembangkit, Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC), pada BMPP Nusantara 1. “REOC adalah sistem inovatif yang meningkatkan keandalan dan efisiensi dengan kapasitas memantau lebih dari 20 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik secara real-time,” jelas Awat. Ini sejalan dengan visi PLN untuk mencapai kinerja terbaik dan menempatkan perusahaan di dalam daftar Top Fortune Global 500.

Dengan penerapan teknologi dan inovasi terbaru, BMPP Nusantara 1 menandai langkah maju dalam upaya PLN untuk meningkatkan kemandirian energi dan efisiensi operasional di Indonesia Timur.