memphisgundown – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, memberikan tanggapan terkait rencana gelaran reuni 411 yang digagas oleh Front Persaudaraan Islam (FPI). Habib Syakur menilai bahwa reuni ini lebih banyak bernuansa politis daripada gerakan Islam yang sebenarnya.
Habib Syakur mengkritik keras rencana reuni 411 yang dianggapnya sebagai ajang provokasi dan bukan gerakan Islam yang sesungguhnya. Menurutnya, reuni ini lebih banyak menonjolkan nuansa politis yang dapat memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
“Reuni 411 ini lebih banyak bernuansa politis dan bukan gerakan Islam yang sebenarnya. Ini adalah ajang provokasi yang dapat memicu konflik di masyarakat,” ujar Habib Syakur dalam keterangan yang diterima oleh masyarakat.
Dalam reuni tersebut, Front Persaudaraan Islam (FPI) juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa tokoh lainnya untuk ditangkap. Habib Syakur menilai bahwa desakan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan perdamaian dan keharmonisan.
“Desakan untuk menangkap Presiden Jokowi dan tokoh-tokoh lainnya ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Islam mengajarkan kita untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan di masyarakat,” tambah Habib Syakur.
Habib Syakur juga mengingatkan kepada aparat kepolisian dan intelijen untuk tetap waspada terhadap rencana reuni ini. Menurutnya, reuni ini dapat menjadi ajang untuk menyebarkan provokasi dan memicu konflik di masyarakat.
“Kami mengingatkan kepada aparat dan intelijen untuk tetap waspada terhadap rencana reuni ini. Reuni ini dapat menjadi ajang untuk menyebarkan provokasi dan memicu konflik di masyarakat,” ujar Habib Syakur.
Reaksi masyarakat terhadap rencana reuni 411 ini bermacam-macam. Beberapa pihak mendukung reuni ini sebagai bentuk ekspresi kebebasan berpendapat, sementara pihak lainnya menilai bahwa reuni ini hanya akan memicu konflik dan ketegangan di masyarakat.
“Kami mendukung reuni ini sebagai bentuk ekspresi kebebasan berpendapat medusa88. Namun, kami juga berharap agar reuni ini tidak memicu konflik dan ketegangan di masyarakat,” kata seorang aktivis yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dengan adanya kritikan dari Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, masyarakat diharapkan untuk lebih bijak dalam menyikapi rencana reuni 411 ini. Penting bagi semua pihak untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan di masyarakat, serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik dan ketegangan.
“Kita semua harus menjaga perdamaian dan keharmonisan di masyarakat. Jangan sampai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam ini memicu konflik dan ketegangan di masyarakat,” pungkas Habib Syakur.