memphisgundown.org

memphisgundown.org – Pasar Indonesia semakin menarik bagi produsen motor listrik, dengan beberapa merek ternama yang berinvestasi dan membangun pabrik di negara ini.

Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), mengungkapkan bahwa pada bulan ini saja ada tiga merek besar yang mulai membangun pabrik di Indonesia, dengan dua di antaranya berasal dari China.

“Pada bulan ini, ada tiga pabrik motor listrik yang melakukan groundbreaking. Saya baru-baru ini di Semarang untuk motor listrik Pacific. Setelah itu, di Kendal ada pabrik motor listrik Sunra yang mencakup 10 hektare, dan sekarang Yadea di Karawang juga cukup besar,” ujar Budi Setiyadi saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.

Budi, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan (Menhub) Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, memastikan bahwa ada satu lagi produsen asal China yang berniat membangun pabrik motor listrik di Indonesia.

“Ada satu lagi produsen besar yang akan masuk Indonesia dari China, yaitu Aima. Waktu masuknya belum ditentukan, tapi Aima merupakan nama besar di China. Artinya, produk-produk terkemuka di China sekarang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Pasar Indonesia memang menarik,” ungkapnya.

Populasi motor listrik di Indonesia terus tumbuh, dengan jumlah yang telah mencapai 100 ribu unit, meskipun Budi belum memiliki angka detail terkini.

“Berdasarkan data Dishub, jumlah motor listrik yang sudah sampai ke masyarakat sudah lebih dari 80 ribu. Mungkin sekarang sudah 100 ribu,” tegasnya.

Minat masyarakat Indonesia terhadap pembelian motor listrik juga terlihat dari laman Sisapira. Hingga bulan lalu, sudah ada 20 ribuan unit kendaraan yang disalurkan ke konsumen.

Budi berharap motor listrik akan semakin populer di Indonesia dan pemerintah perlu mulai beralih dari kendaraan bensin ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

“Jika pemerintah menggunakan motor dan mobil listrik, masyarakat akan mencontoh penggunaan tersebut. Kami berharap dalam waktu dekat, baik dari kementerian, provinsi, maupun kabupaten/kota, pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik,” kata dia.